Standar Pendidikan

Kinerja SMA Negeri 1 Tembuku  dilihat dari pencapaian delapan standar pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Standar Isi

SMA Negeri 1 Tembuku  telah memiliki kurikulum sendiri yang dikembangkan dengan menggunakan panduan yang disusun BSNP dengan mempertim-bangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Mata pelajaran bahasa daerah Baliadalah mata pelajaran muatan lokal sekolah yang merupakan kebutuhan sosial masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hinduyang ingin melestrasikan bahasa daerah Bali.

Kurikulum sekolah memuat 19   mata pelajaran muatan nasional dan satu mata pelajaran muatan lokal. Alokasi waktu mata pelajaran Pendidikan Agama, PKn, Seni Budaya, Penjas, TIK, Bahasa Daerah Bali  masing-masing 2 jam pelajaran.  Untuk kelas X ada 5 rombongan belajar termasuk program umum, sedangkan di kelas XI dan XII di bagi menjadi 3 program yaitu Program Bahasa, program IPA dan program IPS.

Mata pelajaran yang diujinasionalkan yaituMatematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris untuk ketiga program. Pada Jurusan Bahasa ada 3 mata Pelajaran lagi yaitu Sastra Indonesia, Antropologi dan Bahasa Jepang. Pada program IPA yaitu Fisika, Kimia dan Biologi, dan pada program IPS yaitu Ekonomi, Sosiologi dan Geografi.

Jumlah jam pelajaran perminggu 40  jam pelajaran per kelas, sehingga total jumlah jam pelajaran tatap muka sebanyak 40jam pelajaran per rombel ´16  rombel =  640jam pelajaran perminggu, dimana satu jam pelajaran setara 45  menit.

Program pembelajaran remedial dan pengayaan bagi siswa belum berjalan sebagaimana mestinya. Bagi siswa yang dinyatakan belum mencapai nilai ketuntasan minimal dalam pencapaian kompetensi diberikan bimbingan tentang indikator-indikator kompetensi yang belum dikuasai untuk  mengikuti ulangan perbaikan. Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan diluar jam pelajaran disore hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan tercapainya pelayanan kepada siswa yang memerlukan penjelasan ulang tentang kompetensi yang belum dikuasai ataupun yang ingin dikembangkan.

Pengembangan diri berupa Bimbingan dan Konseling (BK) dan Kegiatan ekstra kurikuler yang disediakan mengacu kepada kebutuhan pengembangan pribadi siswa. Program kegiatan ektra kurikuler yang disediakan sebanyak 19 jenis ekstrakurikuler meliputi : Keshatan, Seni, Olahraga, Kewirausahaan, Olympiade Sain, PIKR,  dan Kepramukaan. Pemenuhan akan kebutuhan pengembangan pribadi siswa dilakukan dengan menyediakan layanan bimbingan dan konseling (BK). Jumlah tenaga konseling yang dimiliki berjumlah 4orang, 2orang PNS dan 2orang tenaga honorer yang masing-masing memiliki program rencana dan pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling. Jika dilihat dari jumlah siswa, maka guru bimbingan dan konseling di sekolah ini sudah cukup.

 

2. Standar Proses

Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan penyusunan KTSP. Kegiatan penyusunan dan pengembangkan silabus dilakukan secara mandiri ataupun berkelompok dalam pertemuan MGMP sekolah ataupun MGMP mata pelajaran. Diakui bahwa silabus yang dikembangkan oleh guru-guru belum sepenuhnya berasal dari hasil pemikiran sendiri namun sebagian masih mencontoh silabus dari sekolah-sekolah lain dengan beberapa perbaikan-perbaikan. Kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam silabus belum membagi ke dalam bentuk tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).

Guru-guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran baik mata pelajaran muatan nasional ataupun mata pelajaran muatan lokal. Seperti halnya dengan silabus, kegiatan penyusunan RPP juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri ataupun berkelompok dalam pertemuan  MGMP sekolah ataupun MGMP mata pelajaran. RPP yang disusun guru sebahagian masih meng-copy paste RPP sekolah lain dengan beberapa perubahan-perubahandan belum semuanya menerapkan dan memanfaatkan TIK dengan baik.

Namun ada juga beberapa guru yang telah menyusun RPP berdasarkan hasil pemikiran sendiri ataupun kelompok dengan memperhatikan lingkungan sekolah atau siswa, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat sekitar sekolah dan menggunakan Media pembelajaran Berbasis TIK.

Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam silabus dan RPP sebaagian sudah menggunakan metode inovatif yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi siswa. Sebaagian guru masih ada yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran langsung.Jumlah buku referensi yang dimiliki sekolah belum  memenuhi kebutuhan siswa sebagai sumber belajar dari buku.

Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, pengawas, kepala SMA Negeri 1 Tembuku, wakil kepala sekolah dan guru senior yang berkompeten, melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran. Hanya saja kegiatan supervisi belum dilakukan secara berkala dan berkelanjutandan ditindaklanjuti dengan baik.

 

3. Standar Kompetensi Lulusan

Perolehan rata-rata nilai ujian nasional  tahun pelajaran 2011/2012 untuk masing-masing mata pelajaran berturut-turut Bahasa Indonesia 7,09, Bahasa Inggris 8,64Matematika 8,68, Fisika 8,86, Kimia 8,98, Biologi 8,79, Ekonomi 7,42, Sosiologi 7,30, Geografi 7,16, Bahasa Asing  9,37, Sejarah Budaya 6,51, dan sastra Indonesia 7,01 dengan tingkat kelulusan 100 %.

Tingkat kelulusan siswa SMA Negeri 1 Tembuku selama lima tahun terakhir selalu mencapai 100 %,  dimana berturut-turut yaitu : tahun pelajaran  2007/2008 meluluskan  sebanyak 175 0rang, : tahun pelajaran  2008/2009 meluluskan sebanyak 215 0rang, : tahun pelajaran  2009/2010 meluluskan sebanyak 185 0rang, : tahun pelajaran  2010/2011 meluluskan sebanyak 201 0rang, dan  tahun pelajaran  2011/2012 meluluskan sebanyak 189 0rang.

Untuk mengembangkan nilai-nilai agama khusunya Agama Hindu  SMA N 1 Tembukumelaksanakan kegiatan Perayaan hari Raya Saraswati setiap 210 hari sekali dan melaksanakan persembahyangan di Pura DEsa Pekraman Undisan dan ke Pura Dang Kahyangan yaitu Pura Batur dan Pura Besakih.

 

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Jumlah guru sebayak 49 orang dan tenaga administrasi sekolah sebanyak26orang sudah memenuhi standar jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sekolah. Guru yang sudah berkualifikasi minimal S2 sebanyak10 orang  (20,40%), berkualifikasi S1 38 orang (77,55%), berkualifikasi D3 1 orang  (2,04%), sedangkan pegawai administrasi berkualifikasi SMA /SMK sebanyak25 orang (96,15%)  dan SD sebanyak 1 orang (3,85%).

Standar kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri  1 Tembuku  belum terukur karena belum ada hasil penilaian yang mengukur berapa tingkat pencapaian kompetensi masing-masing.

 

5. Standar Sarana dan Prasarana

SMA Negeri 1 Tembuku berdiri diatas tanah seluas     10.840 mdengan jumlah gedung sebanyak 12unit gedung berlantai Idan 2 unit gedung berlantai 2. Lab Biologi dan ruang Multi media yang dalam penyelesain ada di lantai 2, dan sedang dibangun satu unit gedung baru berlantai 2 dengan 6 ruang kelas.

Fasilitas yang ada diantaranya sebanyak 15ruang kelas dengan luas masing-masing 72m2 per ruang kelas. Setiap ruang kelas masing-masing memiliki satu white board satu meja dan kursi guru, masing-masing satu meja dan kursi untuk setiap siswadan sebanyak 12 ruang sudah dilengkapi LCD untuk mendukung proses pembelajaran, 3 ruang laboratorium (lab IPA), 1 ruang laboratorium komputer, lab. Agama, lab. IPS, Lab. Akuntansi, lab. Matematika, 1 Ruang UKS dan 1 ruang OSISdan Pramuka. Sekolah ini dilengkapi juga dengan 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, 1 Ruang  Kepala Sekolah dan 1 ruang tata usaha, ruang Bimbingan Konseling dan 1 gudang serta  1 ruang multimedia, masih tahap penyelesaian. 

Untuk meningkatkan dan  membina ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bagi warga sekolah, SMA Negeri 1 Tembuku  dilengkapi juga dengan Padmasana Sekolah yang representatif disertai dengan Bale gong.  Sekolah juga memberikan layanan kesehatan dengan dibentuknya Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan  fasilitas yang memadai untuk memberikan pertolongan dan tindakan awal bidang kesehatan. Namun, ruang UKS belum dilengkapi dengan tenaga medis.Untuk melayani keperluan sehari-hari warga sekolah, maka di SMAN 1 Tembuku juga dibuka / dibangun satu Koperasi Sekolah. Sekolah ini juga dilengkapi dengan 1 WC di ruang kepala sekolah,  2 WC guru dan 2 WC siswa dan peturasan.

Ruang guru berukuran (12x 12) m2 memuat 40pasang meja dan kursi guru, 1rak buku, 1 lemari buku,  dan 1 buah jam dinding.Ruang perpustakaan dengan luas masing-masing (9 x8) m2. Jumlah buku teks pelajaransebnyak ….yang belum  memenuhi kebutuhan dengan jumlah siswa.

Laboratorium yang dimiliki terdiri dari laboratorium fisika, biologi,  Kimia, dan komputer. Laboratorium komputer memiliki 40 unit komputer dan memiliki jaringan yang terkoneksi dengan jaringan internet speedy dari telkom.Ruang kepala sekolah berukuran (6 ´5)m2 terdapat 1 kamar kecil (WC), 2 lemari buku, 1 pasang meja dan kursi kepala sekolah, 1 set kursi tamu, 3 lemari piala.

Ruang wakil kepala sekolah terdiri dari unit berukuran masing-masing (3´3)m2 terdapat 2 pasang meja dan kursi, 1 set komputer PC, 1 buah lemari buku,dan 1 printer .

Sarana dan prasana sekolah lainnya adalahPadmasana,  ruang tata usaha, ruang guru BK, ruang UKS,  ruang OSIS, apangan upacara ( 40 x 30)m2 kantin, kantin, gudang, jamban (WC) siswa, dan ruang multimedia  (9x8) m2yang dalam penyelesaian.

 

6. Standar Pengelolaan

Visi dan misi serta tujuan pendidikan SMA Negeri 1 Tembukusudah disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat ataupun pemangku kepentingan melalui beberapa cara diantaranya menuliskannya ditembok dinding sekolah dan diruang tamu kepala sekolah.

Rencana kerja sekolah (RKS), rencana kerja tahunan (RKT)  belum disosialisasikan kepada warga sekolah. Demikian pula dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) belum disosialisasikan kepada warga sekolah. Sekolah belum pernah melakukan pengisian EDS sehingga RKAS yang disusunsudah  mengacu pada  delapan standar.

Kegiatan supervisi belum dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan sehingga masih sulit untuk mengukur dan menilai kinerja untuk melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam peningkatan hasil belajar siswa.

Pengumpulan dan penggunaan data sekolah sudah menggunakan sistem informasi berbasis ICT program office.

 

7. Standar Pembiayaan

SMA Negeri 1 Tembukumempunyai RKAS namun hanya disusun oleh kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah. Penyusunan RKAS belum melibatkan secara langsung pihak komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang relevan, namun demikian tetap mempertimbangkan usulan-usulannya.

Sumber dana atau pembiyaan penyelenggaraan program sekolah bersumber dari dana RBOS Pusat, BKK (Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten) dan partisipasi orang tua siswa melalui Komite sekolah. Dukungan Komite Sekolah dan orang tua siswa sangat besar dalam penyelenggaraan pendidikan baik dalam bentuk dana maupun dukungan moral dan motivasi dalam upaya meningkatkan prestasi baik akademik maupun non akademik. Hal ini merupakan kekuatan dan peluang bagi sekolah dalam meningkatkan mutu lulusannya. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).

Laporan keuangan sekolah baru ditujukan kepada pemerintah sebagai pemberi danadan Komite sekolah belum bias diakses kepada publik.

 

8. Standar Penilaian Pendidikan

Sebagian guru mata pelajaran sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. KKM yang telah ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran diinformasikan oleh  guru kepada siswa diawal pertemuan tatap muka .

Guru melaksanakan penilaian melalui pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional. Penilaian melalui ulangan harian kadang tidak dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh sebahagian guru.

Hasil penilaian sebagian guru pada pelaksanaan ulangan harian ataupun tugas-tugas pekerjaan rumah ditambahkan informasi berupa komentar dan masukan untuk perbaikan. Hasil penilaian dijadikan dasar bagi sebagian guru sebagai koreksi untuk melakukan perbaikan pembelajaran berikutnya.

Hubungi Kami
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat Anda tentang Website SMA Negeri 1 Tembuku?